Selasa, 05 Juni 2012

Puisi Siswa SMA Global Madani

Yang Ada Dan Tiada
Dibuat oleh : Adam Rabbani Adnan

Tak ada yang mampu menyamai
Yang paling tiada, kecuali
Yang paling ada

Karena yang paling ada
Ialah
Yang paling tiada
Ia tak berawal
Tak  berakhir


Jejaring Api
Dibuat oleh : Benvenuto L.A

Lingkaran-lingkaran api
Julurkan jejaring
Rupa garisgaris singgung dalam
Juga luar
Tiada lubang padanya
Ia tak butuh as untuk tempat berputarnya
Juring-juring tertanam rapat di sana
Berharap aku masuk perangkap liarnya


RUANG EMBUN
Dibuat oleh : Dian A.L

Embun menyimpan pelangi
Di beningnya sinar mentari
Serupa jiwa-jiwa
Yang luruh
Ke dalam esensiNya

Sudut Pandang dalam Cerpen

Posisi pengarang dalam ceritanya. Bisa jadi ia menjadi tokoh dalam ceritanya tersebut (pengarang berada di dalam cerita).
1.       Sudut Pandang Orang Per tama
Pada sudut pandang orang pertama, posisi pengarang berada di dalam cerita. Ia terlibat dalam cerita dan menjadi salah satu tokoh dalam cerita (bisa tokoh utama atau tokoh pembantu).
Salah satu ciri sudut pandang orang pertama adalah penggunaan kata ganti ‘aku’ dalam cerita. Oleh karena itu, sudut pandang orang pertama sering disebut juga sudut pandang akuan.
Contoh:
Aku merasakan sesuatu yang hangat menerpa kulitku. Perlahan aku membuka sedikit-demi sedikit mataku. ‘Sudah siang’ batinku. Kutarik lagi selimut hangat ku untuk menutupi silau mentari yang telah mengusik tidurku…

2.       Sudut Pandang Orang Ketiga
Pada sudut pandang orang ketiga, pengarang berada di luar cerita. Artinya dia tidak terlibat dalam cerita. Pengarang berposisi tak ubahnya seperti dalang atau pencerita saja.
Ciri utama sudut pandang orang ketiga adalah penggunaan kata ganti ‘dia’ atau ‘nama-nama tokoh’. Oleh sebab itu, sudut pandang ini disebut pula sudut pandang diaan.
S.P. orang ketiga terbagi menjadi dua yaitu :
S.P. orang ketiga serba tahu (pengarang mengetahui segala tingkah laku, perilaku, keadaan lahir dan batin tokoh cerita).
S.P. orang ketiga terarah (pengarang hanya sebatas mengetahui kondisi lahiriah dari para tokohnya).